Dalam kisah yang menggoda ini, seorang wanita yang berisi mendapati dirinya dalam keadaan tabu dengan suaminya dan anak-anaknya. Adegan ini terungkap dengan godaan yang berlekuk-lekuk, asetnya yang banyak dipamerkan sepenuhnya, dengan penuh semangat memanjakan suaminya setiap keinginan nafsu duniawi. Walau bagaimanapun, ketika kehangatan semakin meningkat, sempadan-sempadan yang kabur antara suami dan anak tiri, membawa kepada pertemuan Panas yang melampaui konvensional. Isteri, dengan lengkungannya yang murah hati, menjadi titik tumpuan utama suami, menyerah diri kepada keinginan terlarang, namun semua keinginan terlakar oleh suami untuk menunjukkan diri, hanya untuk menundukkan diri ke dalam batas-batas-batu, hasrat suaminya, akhirnya menyerah diri kepada tanah liat untuk mencari jalan yang lebih dalam keadaan terlarang.